Alkisah ada seorang nenek yang pikun namun sangat rajin sekali pergi ke Gereja. Setiap hari minggu, pagi-pagi sekali ia sudah berangkat dari rumah ke Gereja untuk mengikuti perayaan Misa Kudus. Di karenakan umur-nya yang sudah senja, nenek ini pun sangat mudah sekali kelelahan.
Pada suatu hari minggu, sepulang dari Gereja, nenek tampak sangat kelelahan sekali. Khawatir akan keadaan-nya, cucu-nya pun mencoba menasihati nenek tersebut untuk banyak beristirahat dan mengurangi intensitas-nya untuk pergi ke Gereja, karena jarak Gereja dan rumah yang cukup jauh dan hanya dapat di tempuh dengan berjalan kaki.
"Nek, ngapain sih pergi ke Gereja tiap minggu ? Nenek kan sudah tua, jarak ke Gereja juga cukup jauh. Lagi pula nenek juga tidak ingatkan apa yang menjadi homili romo hari ini ?", tegur cucu-nya.
Mendengar hal tersebut, nenek hanya tersenyum kepada cucu-nya dan melepaskan topi wool yang dipakai-nya dan berkata, "Cu, tolong isikan air kran pada topi nenek ini."
Bingung akan permintaan nenek-nya, cucu pun berkata, "Aduh...Nek. Mana bisa topi ini diisi air ? Air-nya pasti akan dengan mudah menembus topi ini melalui sela-sela topi ini !"
Nenek pun berkeras, "Coba kamu ambilkan saja".
Mencoba untuk membuktikan kepada nenek kalau permintaan nenek tidak masuk akal, ia pun pergi ke dapur untuk menuruti keinginan nenek-nya.
Tidak berapa lama, ia kembali dengan topi yang sudah basah dan berkata, "Lihat, Nek. Benarkan kalau topi ini tidak bisa menampung air ! Topi nenek jadi basah deh !".
"Iya...Nenek tau, tapi coba kamu perhatikan lebih teliti lagi. Topi yang tadinya kotor tersebut, sekarang tampak lebih bersihkan ? Begitu pun dengan diri nenek, memang benar setiap minggu nenek ke Gereja dan nenek tidak bisa mengingat apa yang menjadi homili romo hari itu. Akan tetapi, sama seperti topi nenek yang kamu isi air, begitu pun diri nenek yang dibersihkan setiap minggu dengan pergi ke Gereja", jawab nenek sambil tersenyum.
Bahan Perenungan :
Begitu pun diri kita yang seringkali malas untuk pergi ke Gereja di karenakan merasa tidak mendapatkan sesuatu.
Sadari dan percayalah bahwa dengan kita rajin ke Gereja untuk mengikuti perayaan Ekaristi dan menyambut Tubuh Kristus, setiap kali itu pula kita di perbaharui oleh-Nya dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
No comments:
Post a Comment